Cari Blog Ini

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengatasi Banjir di Jakarta


Banjir ialah peristiwa terendamnya suatu daratan oleh aliran air. Peristiwa ini biasanya terjadi di daerah bantaran sungai karena meluapnya air sungai yang biasanya terjadi pada musim hujan.

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi bukan hanya karena faktor alam tetapi juga faktor manusia. Tingkah laku manusia yang suka merusak lingkungan akan mempercepat terjadinya banjir. Beberapa tingkah laku manusia yang merusak seperti membuang sampah ke sungai, menebang pohon di hutan secara liar, pembuatan pemukiman di bantaran sungai. itu beberapa yang dapat menyebabkan banjir.

Salah satu daerah yang tak luput dari banjir tiap tahun ialah Jakarta. Padahal Jakarta merupakan ibu kota negara yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia. Jika terjadi banjir maka aktivitas ekonomi menjadi terhambat. Hal ini tentu sangat tidak diinginkan.

Banjir di Jakarta ini sering terjadi pada musim hujan karena pada saat itu air hujan yang turun dan mengalir melalui sungai-sungai yang berasal dari daerah sekitar Jakarta seperti Bogor, akan mengirimkan jumlah air yang begitu besar ke sungai-sungai di Jakarta. Pada keadaan normal tentu hal ini tidak akan berdampak banjir, tapi karena keadaan sungai di Jakarta yang banyak mengalami pendangkalan oleh sampah-sampah di sungai dan juga penyempitan karena adanya pemukiman penduduk mengakibatkan aliran tidak mengalir secara normal.

Jika dilihat secara geografis, Jakarta yang merupakan daratan rendah yang memiliki 13 sungai, belum termasuk sungai-sungai kecil lainnya ditambah pemukiman penduduk yang begitu padat menjadikan banjir merupakan hal yang tak bisa dihindari apalagi karena sampah yang menumpuk disungai tentu akan lebih memperparah banjir. Selain itu kurangnya lahan hijau untuk penyerapan banjir mungkin menjadi alasan kenapa pemukiman bisa terendam banjir berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Mengatasi banjir di Jakarta tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu  penanganan yang intensif tidak hanya dari pemerintah tapi juga melibatkan masyarakat dan tentunya butuh waktu yang tidak sebentar. Hal mendasar yang dapat kita lakukan ialah dengan melakukan pencegahan, dengan cara mengurangi faktor penyebab terjadinya banjir. Tindakan seperti menjaga kebersihan sungai tentu akan sangat membantu karena sungai yang bersih akan memperlancar aliran sungai. Selanjutnya dengan menanam pohon disekitar rumah atau dengan membuat lubang biopori agar air hujan dapat cepat meresap ke tanah.

Pemerintah DKI Jakarta pun tidak tinggal diam dengan banjir yang melanda tiap tahunnya. beberapa proyek telah dilakukan oleh para jajaran pemerintahan di DKI Jakarta. Tentu kita pernah mendengar proyek pembangunan Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat, pembangunan kanal ini diharapkan mampu mempercepat pergerakan aliran air sungai ke laut. Pembuatan cakung drain untuk menyedot air sungai cakung, dan yang terbaru pembuatan sodetan kali ciliwung yang nantinya air dari kali ciliwung akan di alirkan ke Banjir Kanal Timur. Lalu ada rencana akan di buat Giant Sea Wall untuk mencegah banjir Rob. Hal yang tak kalah penting dari proyek-proyek miliaran rupiah di atas tentunya adalah dengan melakukan normalisasi sungai. Karena yang menjadi penyebab utama banjir adalah keadaan sungai yang telah rusak dan harus di perbaiki.

Mungkin memang butuh banyak waktu, tenaga, pikiran, dan biaya untuk menjadikan Jakarta bebas banjir. Tapi dengan kesabaran, ketekunan, dan kepedulian kita. Membuat Jakarta bebas banjir bukanlah hal yang mustahil. Jadi jagalah lingkungan kita, tanam pohon, bersihkan sungai, dan hiasi Jakarta dengan cinta dan kepedulian lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar